Pushkin dikatakan sebagai “Matahari puisi
Rusia”. Nama Aleksander Sergeyevich Pushkin sangat terkenal di seluruh dunia,
dan di Rusia anak-anak sekolah pasti tahu puisi-puisinya. Pushkin sangat
berharga bagi Rusia, karena dia menjadi penyair pertama yang melihat hubungan
semua elemen dunia, merasakan keharmoniannya, dan yang menyatukan kultur Eropa
dan Rusia ke dalam dirinya sendiri dan ke dalam buku-bukunya.
Syair-syair awal Pushkin berkarya penuh
dengan kecerian dan kemudahan masa muda, lalu buku-buku yang ditulisnya di
setengah hidupnya yang pendek, berbicara tentag perjalanan, tentang pertempuran
antara kebaikan dan kekejaman dalam jiwa seseorang.
Aleksander Sergeyevich Pushkin lahir 6
juli (26 mei*kalendar Rusia kuno) 1799 di kota Moskow. Ayahnya tuan
tanah yang tidak begitu kaya, dia tidak suka bekerja, itulah sebabnya uang di
rumahnya selalu cepat habis. Ibunya, yang disebut (прекрасная креолка *gadis keturunan yang cantik) atau (прекрасная
африканка *gadis afrika yang
cantik), juga dari keluarga yang tidak begitu kaya. Buyut Pushkin lahir di
Afrika. Ketika dia berumur 8 tahun, dia dibawa ke Rusia ke Tsar Peter I, yang
kemudian menjadi bapak baptisnya, dan dia mendapatkan pendidikan yang baik.
Buyut Pushkin sangat sering mengenang Afrika, kehidupan di rumah ayahnya,
tentang ke-19 saudara laki-laki dan perempuan.
Aleksander Sergeyevich Pushkin sangat
mirip dengan buyutnya, rambut keriting, kulit gelap, bibir yang tebal. Dia
sangat dekat dengan neneknya, dari dialah Pushkin mendengar cerita-cerita dan
nyanyian-nyanyian Rusia yang indah. Di rumahnya mereka berbicara bahasa
Perancis, tapi nenek dan pengasuhnya
Aleksandra, yang sangat disayang Pushkin, mereka mengajari Pushkin bahasa
Rusia.
Pada tahun 1811 Pushkin diterima di
sekolah menengah atas, yang terletak di kota Tsarkoye Selo, tidak jauh dari
Saint Peterburg. Anak-anak muda di sekolah tersebut mendapatkan pendidikan yang
sangat baik. Di sini Pushkin bertemu dengan orang-orang yang menjadi
sahabatnya, mereka adalah Ivan Puschin, teman satu sekolah, Kyuhelbeker, si
pekerja keras yang disegani Pushkin, Anton Delvig, orang yang pertama
mengetahui talenta Pushkin.
Pada tahun 1817 Pushkin menyelesaika
sekolahnya dengan hasil yang sangat bagus di mata pelajaran Literatur Rusia dan
Perancis. Pada masa sekolahpun, dia mulai menulis syair-syair, yang dicetak di
majalah literatur Rusia. Dia juga menulis tentang masa kecil yang sudah
berakhir, berikut penggalannya:
Прости, игры первых лет!
Я изменился,
я – поэт!
Pada tahun 1820 Pushkin menulis puisi
“Ruslan dan Lyudmila”. Ketika puisi tersebut dibaca oleh V.A Zhukovskii,
penyair terkenal yang dianggap Psuhkin sebagai guru, Zhukovskii memberikan
Pushkin potret dirinya yang tertulis ”murid menang dari guru yang kalah”.
Tahun-tahun berlalu. Talenta Pushkin
semakin berkembang. Pushkin mencari bahasa rusia yang sebenarnya dan yang asli
untuk syair-syairnya. Dia sangat suka berbicara dengan petani, mendengar lagu,
yang dinyanyikan oleh perempuan dan lelaki desa. Begitulah Pushkin membuka
bahasa Rusia yang simple dan “hidup”, yang digunakanya dalam
buku-bukunya, dan kemudian bahasa Rusia tersebut menjadi bahasa literatur
nasional Rusia.
Syair-syair Pushkin berbicara tentang alam
rusia, tentang kota Moskow, kota dimana dia lahir. Dia juga menulis tentang
teman-temannya di sekolah, dan juga tentang wanita-wanita yang menyukai
dirinya.
Pushkin dulunya memiliki banyak
teman, dan juga musuh yang iri terhadap talenta dirinya. Pada tahun 1837
Pushkin meninggal akibat duel dalam mempertahankan istrinya.
200 tahun telah berlalu dari masa ketika
Pushkin hidup. Di Rusia banyak menggunakan kata-kata Pushkin untuk mengenangnya
seperti ”Peterburg Pushkin”, “rumah dimana Pushkin tinggal”, “kebun dimana
Puskhin suka jalan-jalan”. Pushkin melanjutkan hidupnya. Sudah berlangsung dari
lama setiap tanggal 6 Juni atau minggu pertama bulan juni diadakan hari besar
Puisi yang diacarakan oleh ribuan orang. Hari besar tersebut diadakan di
Mikhailovski, Odessa, Kishinev, dan tempat-tempat lain dimana Pushkin pernah
tinggal atau singgah. Pada hari itu pula orang-orang mendengar, membaca
syair-syairnya, mengenang kata-kata penyair Rusia abad 19 F. Tyutchev yang
berbicara tentang Pushkin:
Тебя ж, как
первую любовь,
России сердце не забудет!
(sumber: buku Nashe Vremya: ychobnoe
posobie po russkomy yazhiky dlya inostranstev)
Comments
Post a Comment