Beruang Merah

Kuil Budha Terbesar di Eropa yang terletak di Kalmyk, Rusia Agama budha secara catatan sejarah merupakan salah satu agama terbesar di Rusia setelah kristen dan islam.

Gereja Salju   Foto: Natalya Graf / Russkaya Gazeta Warga desa Sosnovka Aleksandr Batekhtin mampu membangun sebuah gereja dari salju seorang diri untuk perayaan natal. Ada antrian dari pengunjung yang ingin masuk ke dalam gereja yang tidak biasa ini. Setiap pagi ibu dari Aleksandr, yang merupakan seorang guru, Tatyana Grigorevna menyalakan lampu di kapel sementara, dan penduduk desa datang kemari untuk berdoa dan meletakkan lilin.

Ilustrasi Musim Dingin Di Rusia Seperti dirilis oleh interfax.ru , proses pendinginan diperkirakan berlangsung di wilayah Rusia bagian eropa, termasuk di wilayah Moskow dan sekitarnya pada awal pekan depan, sementara di wilayah Rusia bagian asia akan terjadi “panas musim dingin”, kata direktur hydrometcenter Roman Vilfand.

Masjid di Moskow     Foto: European Photo Agency Lebih dari 7 ribu lebih masjid saat ini yang ada di Rusia. Jumlah itu merupakan kenaikan 70 kali lipat dalam 30 tahun terakhir, kata perwakilan Dewan Mufti Rusia (DMR) Ravil Gainutdin.

salah satu foto perayaan Idul Adha di Moskow    Foto: Reuters Rusia selalu memiliki cerita yang menarik untuk dibagikan ke orang bayak. Salah satunya mengenai keberagaman agama yang ada di negara bekas Uni Soviet itu. Di Rusia sendiri mayoritas warganya adalah penganut agama kristen orthodoks, namun jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Eropa, Rusia memiliki jumlah penduduk muslim terbanyak. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya mesjid besar yang ada di negara terbesar di dunia tersebut. Berikut 10 masjid terbesar di Rusia:

Ilustrasi Kepala badan federal bidang pariwisata Oleg Safonov mengusulkan unutk mengatur penerbangan langsung dari Simferopol menuju Arab Saudi pada musim haji. Mengenai hal tersebut dikatakannya pada pertemuan membahas masalah perjalanan jamaah pada musim haji 2017.

Ilustrasi Interfax.ru di Moskow merilis terlah terkumpul 400 ribu lebih tanda tangan di petisi untuk larangan praktek aborsi dalam rancangan gerakan “Untuk Kehidupan”, jelas organisasi tersebut pada konfrensi persnya. Selain itu, berkat program konseling kontra aborsi “Selamatkan Hidup!”, realisasi gerakan tersebut berkerja sama dengan departemen sinode (gereja) untuk amal, telah lahir 4878 anak dalam dua tahun ini, narasumber menambahkan.