Skip to main content

Sejarah Budha di Rusia

Kuil Budha Terbesar di Eropa yang terletak di Kalmyk, Rusia

Agama budha secara catatan sejarah merupakan salah satu agama terbesar di Rusia setelah kristen dan islam.

Di wilayah Rusia sendiri, agama budha menyebar pada abad 16-17. Penyebaran ini dimulai dari wilayah Mongolia melalui masyarakat nomaden Kalmyk, yang pada akhirnya bermukim di utara Kaspia dan di daratan Buryatia.

Kehidupan budha mulai dikenal di Rusia kuno berdasarkan teks “Cerita tentang Barlaam dan Joasaph”. Raja Joasaph merupakan contoh dimana seseorang yang melayani budha, kemudian menjadi orang suci (santo) kristen (gereja kristen ortodoks Rusia memperingatinya pada 19 november).

Pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth Petrovna, agama budha menerima pengakuan resmi. Dan pada tahun 1741 ratu itu membuat peraturan, yang setuju bahwa di Buryatia mengakui keberadaan kepercayaan Lamaist, dan pengukuhan 11 biara budha dengan 150 pengajar agama. Data tersebut dianggap sebagai periode resmi pengakuan agama budha di Rusia.

Perkembangan Budha di Abad 19


Berkisar antara abad 19 sampai awal abad 20, Rusa menjadi salah satu pusat pembelajaran agama budha.

Pada abad 19 kepala pendeta budha di Buryatia dikukuhkan oleh dekrit tsar, dan kepala biara oleh dekrit gubernur jendral. Di Kalmyk, seorang Lama juga ditunjuk oleh dekrit tsar.

Pada tahun 1914 Rusia, yang sebagai negara “protektorat” Tuva, mengambilnya menjadi negara bagian, dimana pada wilayah itu shamanisme dan budha mendominasi. Dengan demikian, di Rusia agama budha merupakan kepercayaan bagi 3 masyarakat, yaitu masyarakat Buryat, Kalmyk, dan Tuva. Semua masyarakat itu menganut kepercayaan budha Tibet.

Orang-orang Rusia mulai beralih ke agama budha pada akhir bada 19. Kepentingan terhadap ilmu pengetahuan daerah timur dan terhadap agama budha merupakan penyebab kemunculan orang Rusia menganut agama budha. Kepentingan itu diinisiasi oleh organisai misi kriste orthodoks dan kepentingan politik Rusia di wilayah timur. Pembelajaran bahasa sansakerta dan bahasa tibet berkembang, teks-teks agama budha diterbitkan.

Pada tahun1915 dibuka kuil budha pertama di Petrograd, yang merupakan di Erpa. Pembangunannya memerlukan beberapa tahun, karena adanya penolakan kuat dari gereja orthodoks. Di Petrograd senidri pada saat itu, diperkirakan sekitar 200 penganut agama budha, diantara mereka adalah orang Rusia.

Pada tahun-tahun awal setelah revolusi, pemerintahan baru mendukung para “pembaharu”, tapi pada tahun 1930-an para budhist mengalami penganiayaan, banyak Lama yang ditahan, dan biara-biara ditutup serta dihancurkan. Kuil Petrograd sendiri dirusak dan ditutup pada tahun 1938.

Pada tahun 1946 sesuai pemerintahan baru, yang mana kebijakan Stalin lebih toleran kepada agama. Pemerintahan tersebut mengijinkan masyarakat budha Buryat menjalankan kepercayaannya. Struktur organisasi pengaturan pusat kehidupan budhist di wilayah Uni Soviet muncul pada tahun 1946, ketika di Ulan Ude dibentuk dewan majelis lama. Dwan tersebut memilih pengelolahan pusat spritual para budhist dan menerapkan “regulasi tentang pendeta budha di Uni Soviet”. Pada saat itu juga sudah dibuka dua kuil di Baikal. Sebelumnya, restrukturisasi budha haya diijinkan di Buryatia

Pada tahun 1945 di kaki gunung Khamar Daban, 30 kilometer dari ibukota Buryatia, Ulan Ude dibuka kuil Ivolginski, yang dianggap sebagai ibukota spiritual budha tradisional Sangha Rusia. Di tempat itu terdapat pemukiman lama, pemimpin umat budha di Rusia.

Pada awal tahun 60-an abad 20, ditengah kepentingan Eropa baru terhadap timur pada umumnya dan terhadap budha pada khususnya, muncul kembali ketertarikan kepada ajaran budha di Rusia. Seiring berjalannya waktu, terutama dalam masyarakat ilmiah, muncul “lingkaran timur”, dimana lebih populer penggunaan buku filosofi dan mistik dari dunia islam (sufisme) sampai wilayah Timur Jauh (ajaran budha Zen), serta Amerika Selatan (Borges, kemudian Castaneda).

Pemikiran-pemikiran Nikolai dan Elena memainkan peran penting pada masyarakat tersebut, yang mana melahirkan "gerakan Roerich". Gerakan tersebut secara tidak langsung memberikan kontribusi terhadap penyebaran ajaran budha, karena berbicara dalam bahasa yang berhubungan dengan ilmu budha.

Perluasan ajaran budah dilakukan oleh organisasi resmi umat budha, yang mana digunakan oleh pemerintah dengan tujuan propaganda politik soviet, akan tetapi pada masa itu diambil delegasi agama budha asing, yang mendapatkan kesempatan untuk khotbah di dua kuil yang sudah ada di wilayah Buryatia.

Biarawan Tibet Bakula Rimpoche, yang sekaligus duta besar India untuk Mongolia, tiba di Uni Soviet pada tahun 1968. Selain melakukan khotbah yang diijinkan, dia secara rahasia bertemu dengan kelompook-kelompok budha di Moskow, Saint Peterburg, dan negara-negara Baltik. Pada tahun 1989 setelah kembali ke Saint Peterburg, Bakula Rimpoche-lah yang melaksanakan ibadah pertama. Secara bertahap mulai dipulihkannya hubungan umat budha Rusia dengan masyarakat budha dunia.

Dari awal kebijkan “perestroika” pada Uni Soviet, banyak kelompok budha yang resmi terdaftar di organisasi pusat budha. Dimulailah perbaikan biara-biara yang hancur di Baikal, Kalmyk, Tuva, selain itu juga dilakukan permbangunan kuil-kuil baru. Biara di Saint Peterburg dikembalikan pada masyarakat, dan diperbaiki. Di kuil Ivolga dibuka universitas budha, dimana pendidikan para calon biksu dilakukan.

Pada saat ini di Rusia terdapat masyarakat budha yang dikenal dengan masyarakat Buddha Tradisional Sangha. Pemimpin organisasi tersebut adalah Pandido Hambo Lama Damba Ayusheev, dia masuk dalam dewan agama berdasarkan presiden Federasi Rusia. Akan tetapi, dengan memperhitungkan kebingungan yang ada, dengan memperkenalkan periode ateisme dalam skema administrasi biara budha dan masyarakat, mayoritas umat budha tidak mengakui keberadaan Sangha yang benar-benar tradisional. Hukum Federasi Rusia mengijinkan pendaftaran secara resmi kelompok umat budha tradisional manapun, sehingga pada hari ini terdapat banyak organisasi yag terdaftar. Mayoritas dari mereka merupakam organisasi yang benar-benar percaya terhadap tradisi historis dan budaya ajaran budha.

Pada saat ini, puluhan kota besar di Rusia memiliki komunitas budha, dari Vladivostok dan Irkutsk sampai Novosibirsk, Yekaterinburg, dan dari Ulyanovsk ke Moskow dan St. Petersburg.

Ajaran budha Tibet merupakan akar bentuk mayorita agama budha di rusia. Ajaran budha ini diwakili oleh puluhan komunitas kecil, hampir di seluruh sekolah. Sekolah Gelug merupakan contoh yang paling nyata, berkat hubungannya dengan Buryatia dan biara-biara Gelug di India, dan juga kewenangan Dalai Lama, kepala sekolah Gelug. Di Moskow dan Petersburg secara perlahan guru-guru, orang-orang tibet yag memberikan pendidikan di sekolah, bisa tinggal. Tetapi organisasi yag lebih kelembagaan adalah asosiasi komunitas sekolah Karma Kagyu Ole Nydahl.

Di Rusia sendiri, Ole Nydahl mendirikan 73 pusat Karma Kagyu, yang berkantor pusat di St. Petersburg, yang dipimpin oleh perwakilannya Alexander Koibagarov. Pada jambore 1500 anggota berhasil berkumpul. Ini jelas angka yang besar daripada komunitas lain. Ada komunitas “Nyingma”, kelompok ini tidak besar, tapi salah satu yang paling dinamis. Sekolah Sakyaadalah sekolah yang paling kurang terwakili, dan di Tibet sendiri juga paling sedikit jumlahnya. Secara tradisi kebiksuan di seluruh sekolah budha tibet menjamin keahlian pengajaran. Tapi pembimbing spiritual di sekolah apapun bisa saja seorang biksu, bisa juga bukan (contoh Ole Nydahl menikah).

Pusat ajaran budha berdasarkan sejarah bukanlah Moskow, melainkan Peterburg. Ajaran budha Rusia dimulai di Peterburg dan pada awal abad 20 merupakan salah satu sekolah akademis terbaik di Eropa. Di institut kajian asia timur tersimpan kumpulan naskah ajaran budha kuno.

Ada dua majalah budha terbesar di Rusia, yaitu "Buddhisme Rusia" dan "Garuda", yang mana diterbitkan di Peterburg. Di kota itu pula terdapat kantor pusat asosiasi internasioal sekolah Karma Kagyu Ole Nydahl. Jumlah masyarakat budha di Peterburg dua kali lebih besar daripada di Moskow. Sebelum tahun 2000, satu-satunya kuil budha di Eropa hanya ada di Peterburg (Kalmyk tidak dihitung). Dan pada tahun 200 dimulai pemmbangunan kuil budha di Moskow.

Sekarang kuil di Petersburg berubah menjadi semacam Dharma Center seluruh Rusia, dimana mereka secara bergantian melaksanakan kegiatan masing-masing pewakilan seluruh aliran dan sekolah budha .

ria.ru/

=============

BACA JUGA



Comments

Popular posts from this blog

Preposisi “в” dan “на” untuk Menunjukkan Tempat

Pada kesempatan ini saya mau sedikit share tentang penggunaan kata depan atau preposisi untuk menunjukkan tempat. Ada banyak preposisi dalam bahasa Rusia, namun pada artikel ini akan difokuskan untuk membahas “в” dan “на” untuk menjawab pertanyaan “ где ?” (dimana). Dalam bahasa Indonesia sendiri “в” dan “на” bisa diartikan dengan “di” atau “pada saat”, dsb. Namun ada beberapa situasi dasar, bagaimana menggunakan preposisi “в” dan “на”.

Galeri Foto Presentasi Pesawat Tempur MiG-35

MiG - 35      Foto: Marina Lystseva / TASS Di Lukhovitsy, kota pinggiran Moskow berlangung pertunjukan internasional pesawat temput terbaru berkemampuan multi fungsi MiG-35, yang uji terbangnya dimulai pada bulan januari. Pesawat ini akan melengkapi kekuatan armada udara Rusia.

Mau Jadi Warga Negara Federasi Rusia? Ini Syaratnya

gambar: ria.ru Ingin menjadi warga negara Federasi Rusia? Bisa, namun anda harus memenuhi syatat-sarat yang telah ditentukan oleh pemerintah Rusia. Untuk syaratnya bisa dibaca berikut ini. Sesuai dengan isi hokum federasi Rusia tentang “Kewarganegaraan Federasi Rusia” yang berlaku dari 31 Mei 2002, penerimaan warga negara asing dan individual tanpa status warga Negara dapat dilaksanakan dalam tahapan umum (pasal 13) atau tahapan yang disederhanakan (pasal 14). seseorang dapat mengklaim dalam penerimaan kewarganegaraan, jika : 1. Dalam prosedur yang disederhanakan - Merupakan individu yang tidak memiliki kemampuan untuk bekerja (cacat, lansia, dsb) dan memiliki anak seorang warga negara Rusia sudah dewasa secara hukum yang memiliki kemampuan bekerja. - Berinvestasi dalam ekonomi Federasi Rusia tidak kurang dari 10 juta rubel. - Menikah dengan warga negara rusia tidak kurang dari 3 tahun. - Veteran perang dunia II -