Beruang Merah

Bagi pecinta MMA (mix martial arts) atau pertarungan beladiri bebas, nama Fedor Emelyanenko pasti tidak asing lagi. Pria yang mempunyai nama lengkap Fedor Vladimirovich Emelyanenko ini lahir di kota Rubezhnoe, provinsi Luganskaya, Unisoviet (Ukraina) pada tahun 1976. Prestasi Emelinenko diantaranya juara dunia versi “Pride”, versi “Rings”, juara “Grand Prix Pride”, tiga kali juara dunia beladiri sambo di kelas berat.

Logo Rio de Jaineiro 2016 Saat ini sedang berlangsung olimpiade 2016 di Rio de Jaineiro, Brasil. Dalam setiap perhelatannya, pentas olahraga tahunan ini pasti mencatatkan sejarah-sejarah yang unik yang kebanyakan orang tidak tahu.  Salah satunya terjadi pada saat olimpiade Munchen 1972. Pada olimpiade edisi ke 20 ini Uni Soviet menjadi juara umum dengan perolehan medali 50 emas, 27 perak, dan 22 perunggu. Disusul di posisi   runner-up   Amerika Serikat dengan perolehan medali 33 emas, 31 perak, dan 22 perunggu.

Vladimir Shukhov Di bidang arsitektur setelah evolusi Rusia, nama Vladimir Shukhov dikenal sebagai insinyur dan arsitek besar. Dia adalah orang pertama di dunia yang membangun konstruksi cangkang hiperboloid . Konstruksi cangkang hiperboloid adalah konstruksi bentuk struktural tiga dimensi yang kaku dan tipis dan mempunyai permukaan lengkung. Konstruksi tersebut harus didirikan dari material yang dapat dilengkungkan seperti beton bertulang, kayu, logam, bata, batu dan plastik. Namun saat ini kita membahas tentang detail teori cangkang hiperboloid , tapi akan melihat 6 konstruksi masterpiece Vladimir Shukhov.

Seperti halnya di Indonesia, di negeri beruang merah Rusia juga ada beberapa bangunan yang dianggap angker . Biasanya bangunan tersebut terletak di perkebunan tua yang dulunya dimiliki oleh kaum bangsawan atau para tuan tanah. rumah-rumah angker ini mempunyai cerita tersendiri dari yang berhubungan dengan kematian seorang gadis, sampai yang berhubungan dengan freemasonry .

Kuil Budha di Republik Kalmyk di Rusia Beberapa mitos dan fakta yang masih beredar di antara orang Indonesia yang belum mengenal Rusia