|
Vladimir Shukhov |
Di bidang arsitektur setelah evolusi Rusia, nama
Vladimir Shukhov dikenal sebagai insinyur dan arsitek besar. Dia adalah orang
pertama di dunia yang membangun konstruksi
cangkang
hiperboloid. Konstruksi
cangkang
hiperboloid adalah
konstruksi bentuk struktural tiga dimensi yang
kaku dan tipis dan mempunyai permukaan lengkung. Konstruksi tersebut harus
didirikan dari material yang dapat dilengkungkan seperti beton bertulang, kayu,
logam, bata, batu dan plastik. Namun saat ini kita membahas tentang detail
teori cangkang hiperboloid,
tapi akan melihat 6 konstruksi
masterpiece
Vladimir Shukhov.
|
menara Shukhov di Polibino |
Konstruksi cangkang hiperboloid pertama di dunia,
di Polibino oblast Lipestkaya, Rusia
Karya ini pertama kali muncul pada
pameran industri dan seni seluruh Rusia di musim panas tahun 1896 di kota
Nizhnii Novgorod, pameran tersebut merupakan pameran terbesar setelah evolusi
Rusia. Untuk pergelaran tersebut sang arsitektur membuat 8 paviliun dengan
langit-langit jaring dan menara cangkang hiperboloid, yang
menjadi ciri khasnya. Tangki air, yang mampu menampung sekitar 6500 ember air,
membuat konstruksi bangunan menjadi elegan. Tangga spiral menjadi jalan ke atas
menuju tangki, sehingga siapapun bisa melihat dari atas ke bawah. Dan tak perlu
diragukan lagi, karya unik menara baja menjadi “sorotan” dan benar-benar
menarik perhatian tidak hanya pengunjung biasa, tapi juga orang-orang penting
seperti filantropis dan pengusaha kaca Yuri Naechaev – Maltsev. Pengusaha
sukses tersebut membeli konstruksi karya Shukhov setelah pameran tersebut dan
mewujudkan konstruksi tersebut di Polibino di oblast Lipetskaya. Di sana sampai
hari ini konstruksi setinggi 25 meter tersebut berdiri.
Pusat perbelanjaan pemerintah di Moskow
|
atap GUM atau pusat perbelanjaan design Shukhov |
Pada pameran di Nizhnii Novgorod
Vladimir Shukhov memamerkan suatu pendekatan inovatif dalam penggunaan
konstruksi jaring untuk atap dan langit-langit bangunan. Konstruksi tersebut
dibangun di “Pusat perbelanjaan milik pemerintah” (pada zaman unisoviet), di
seberang Kremlin Moskow. Kaca atap pusat perbelanjaan tersebut adalah karya
seorang ahli. Pada dasarnya kerangka cangkang tersebut terbuat dari batang
logam. Dalam pembuatan kerangka cangkang tersebut dibutuhkan lebih dari 800.000
kilogram logam. Meskipun seperti itu setengah lingkarang cangkang tersebut
terasa ringan dan halus.
Museum seni Nasionanl
A. S. Pushkin
|
atap design Shukhov di museum seni nasional Pushkin |
Mungkin ini adalah bangunan paling
terkenal dimana Vladimir Shukhov mengambil bagian dalam perancangannya. Dia
mendapatkan tugas untuk membuat atap dan langit-langit yang kuat, namun cahaya
matahari harus bisa menembusnya. Seratus tahun lalu ketika museum itu dibuka,
dalam proyek tersebut pada saat itu belum ada ide untuk penerangan elektrik,
oleh karena itu ruang museum harus terang dengan cara alami (tanpa listrik).
Pada proyek Shukhov, Yuri Naechaev – Maltsev, seorang filantropis yang membeli
karya Shukhov yang pertama, menjadi sponsor proyek tersebut. Oleh sebab itu
Shukhov mempunyai rekomendasi terbaik. Dibangunlah oleh mereka atap logam-kaca
tiga tingkat yang disebut dengan monumen insinyur jenius.
Stasiun Kievskii di Moskow.
|
atap desgign Shukhov di stasiun Kievskii |
Pembangunan peron bekas stasiun kereta Bryanskii
dilakukan beberapa tahun, dari tahun 1914 sampai 1918, dengan kondisi
kekurangan logam dan tenaga kerja. Ketika pembangunan selesai, ruang kaca di
atas platform sepanjang 230 meter menjadi yang terbesar di Eropa. Atap
indah stasiun Kievskii adalah logam-kaca yang disandarkan ke lengkungan baja.
Jika di peron stasiun tersebut sulit dipercaya bahwa diatas anda ada konstruksi
seberat 1300 ton!
Menara di Shabolovka
|
menara Shukhov di Shabalovka |
Semua masterpiece Shukhov
dibangun dari tahun 1919 – 1922. Rencana awal proyek diharapkan bahwa
menara akan didirikan setinggi 350 meter, dan akan menjadi saingan menara Eifel
(324 m). Meskipun realisasi diperkirakan membutuhkan dua kali lebih sedikit
logam daripada “pesaing dari Perancis”, sehingga menara tersebut tingginya
dikurangi menjadi 160 m (termasuk tiang dan bendera). Hal itu terjadi karena
berlangsungnya perang sipil, sehingga menurunkan jumlah logam yang tersedia.
Ketika proyek ambisius tersebut selesai dibangun, menara itu pertama-tama
difungsikan sebagai pemancar radio pada tahun 1922, namun pada tahun 1938
menjadi pemancar televisi pertama. Kosntruksi ringan tersbut menginspirasi
penulus Aleksei Tolstoi di roman fiksinya yang berjudul “Гиперболоид инженера
Гарина”; dibaca hiperboloid
inzhenera Garina (Hiperboloid
insinyur Garin), dan menjadi bestseller pada waktu itu.
Menara Shukhov di sungai Oka
|
menara Shukhov di sungai Oka |
Pada tahun 1929, 33 tahun kemudian
setelah debut besarnya di Nizhnii Novgorod, Vladmir Shukhov kembali ke kota
asal dan membawa sesuatu yang besar untuk kotanya. Di tepi bawah sungai Oka
antara kota Bogorodskii dan Dzerzhinskii berdasarkan proyeknya didirikan
satu-satunya menara penghantar listrik hiperboloid multi-seksi di dunia.
Sayangnya dari tiga menara yang telah dibangun dan dipasang kabel, yang tersisa
hanya satu.
Bangunan
modern hasil aplikasi konstruksi cangkang
hiperboloid Shukhov di dunia
|
menara Aspire di Doha |
Karya-karya Shukhov sangat
dihargai oleh para seluruh asitek terkenal di dunia. Bahkan banyak yang
mengaplikasikan ide konstruksi tersebut di beberapa negara, seperti di Jepang,
Italia, Brazil, dan Inggris raya. Contohnya adalah menara Aspire karya
artsitektur Ken Shuttleworth di doha, dan juga atap British museum dan
gedung 30 st Mary, karya Norman Foster di London. Namun contoh bangunan paling
terkenal hasil pengaplikasian konstruksi Shukhov adalah menara pemancar
setinggi 600 meter di Guangzhou, Cina, merupakan menara cangkang hiperboloid tertinggi
di dunia.
|
atap British museum
|
|
gedung St Mary 30 di London |
|
menara Kanton di Guangzhou |
Sumber majalah national geographic russia 28 agustus 2013; Natalya Mayboro
Comments
Post a Comment