Ilustrasi |
Interfax.ru di Moskow merilis terlah terkumpul 400 ribu lebih tanda tangan di petisi untuk larangan praktek aborsi dalam rancangan gerakan “Untuk Kehidupan”, jelas organisasi tersebut pada konfrensi persnya.
Selain itu, berkat program konseling kontra aborsi “Selamatkan Hidup!”, realisasi gerakan tersebut berkerja sama dengan departemen sinode (gereja) untuk amal, telah lahir 4878 anak dalam dua tahun ini, narasumber menambahkan.
Pada saat ini di banyak gereja Rusia berlangsung pengumpulan tanda tangan yang diprakarsai gerakan insiatif “Untuk Kehidupan” terhadap perlindungan hukum manusia sejak masa kandungan. Seluruh inisiator aksi merencanakan untuk mengumpulkan sejuta tanda tangan, yang akan diserahkan kepada pemerintah federal.
Sebelumnya Patriarkh Kirill (pemimpin gereja orthodoks Rusia) telah menandatangani petisi, yang menimbulkan perdebatan di masyarakat. Organisasi Gereja Ortodoks Rusia menjelaskan bahwa Patriarkh Kirill menandatangani petisi untuk larangan praktek aborsi tersebut, dalam posisinya sebagai warga negara dan pemuka agama, agar menarik perhatian terhadap tingkat permasalahan. Di tempat kepala gereja orthodoks tersebut telah berkumpul beberapa sejumlah orang seperti kepala departemen hubungan luar gereja uskup agung Hilarion dari Volokolamsk dan kepala dewan pathrial bidang budaya uskup Egoryevsky Tikhon (Shevkunov), serta sejumlah anggota parlemen, aktor terkenal, dan atlet.
Sumber interfax.ru/
======================================
BACA JUGA
Comments
Post a Comment