Skip to main content

Uang atau Patriotisme (Video)




Rusia adalah negara besar dalam bidang militer. Hal tersebut tidak terjadi begitu saja, banyak faktor yang menjadi Rusia menjadi sebuah negara besar sperti sekarang di bidang militer, salah satunya adalah tingginya rasa cinta tanah air. Mereka tidak akan diam jika ada negara lain mengganggu kedaulatannya ataupun menghinanya. Mungkin kita masih ingat tentang peristiwa penembakan 2 pesawat jet tempur Rusia oleh Turki, selang beberapa hari presiden Vladimir Putin mengumumkan bahwa warga Rusia dilarang berwisata ke Turki dan pemerintah Federasi Rusia akan meninjau kembali semua kerjasama bilateral yang telah disepakati sebelumnya. Tentu hal tersebut sangat berakibat pada Turki, dikarenakan wisatawan asing terbesar di Turki berasal dari Rusia dan Rusia adalah tujuan ekspor terbesar bagi Turki.


Cinta tanah air yang ada pada warga Rusia, sudah ditanamkan dari kecil. Hal tersebut ditunjukkan oleh tingginya partsipasi anak kecil dalam perayaan “Hari Kemenangan” atas perang terhadap pasukan Jerman, yang selalu diperingatkan pada 9 mei.

Parade "hari Kemenangan" 9 Mei
anak kecil dengan ayahnya
saat melakukan parade sambil membawa
foto kakeknya


Semua warga Rusia, baik anak kecil maupun dewasa, pria atau wanita, mereka mengadakan parade sambil membawa foto anggota keluarganya yang ikut berpartisipasi dalam perang tersebut. Dengan bangganya mereka menunjukkan rasa cinta terhadap tanah air.


Contoh yang konkret ada pada video di bawah ini, chanel Rakamakafo
Mereka melakukan social experiment dengan menawarkan sejumlah uang pada warga Amerika Serikat dan warga Rusia. Hasilnya tidak ada warga Rusia yang “menjual” negaranya hanya demi uang semata.


Saya jadi teringat suatu percakapan dengan warga Rusia, percakapan tentang kondisi politik dan krisis ekonomi yang mereka alami.

“bagaimana politik di Rusia?” – saya memulai percakapan.

“di sini aman, tidak ada sesuatu yang harus dikhawatirkan. – jawabnya

“pemerintahan Putin menurut anda bagaimana? Secara saat ini anda secara ekonomi dilanda krisis. Anda tidak menyalahkan pemerintah?” – saya melanjutkan bertanya

“Putin adalah pemimpin yang bagus, dia mampu membuat Rusia maju dalam segala bidang. Untuk krisis itu bukan salah pemerintah, krisis terjadi karena harga minya yang jatuh dan adanya embargo dari barat yang membuat ekonomi Rusia menjadi buruk. Namun saya yakin keadaan ini tidak bertahan lama”.

Pertanyaan besar pada diri kita, apakah kita mencintai negara kita, atau kita akan “menjual” negara kita demi uang?

*beberapa foto tambahan "armada" Rusia




Comments

Popular posts from this blog

Preposisi “в” dan “на” untuk Menunjukkan Tempat

Pada kesempatan ini saya mau sedikit share tentang penggunaan kata depan atau preposisi untuk menunjukkan tempat. Ada banyak preposisi dalam bahasa Rusia, namun pada artikel ini akan difokuskan untuk membahas “в” dan “на” untuk menjawab pertanyaan “ где ?” (dimana). Dalam bahasa Indonesia sendiri “в” dan “на” bisa diartikan dengan “di” atau “pada saat”, dsb. Namun ada beberapa situasi dasar, bagaimana menggunakan preposisi “в” dan “на”.

Galeri Foto Presentasi Pesawat Tempur MiG-35

MiG - 35      Foto: Marina Lystseva / TASS Di Lukhovitsy, kota pinggiran Moskow berlangung pertunjukan internasional pesawat temput terbaru berkemampuan multi fungsi MiG-35, yang uji terbangnya dimulai pada bulan januari. Pesawat ini akan melengkapi kekuatan armada udara Rusia.

Top 5 Russian Films tentang PD II

1. “The Cranes Are Flying” (1957) karya Mikhail Kalatozov Film yang mempunyai judul asli Летят журавли (baca: Letyat zhuravli) ini diproduksi pada tahun 1975. Film tersebut dipilih oleh kritikus film Rusia sebagai film terbaik pada peringatan 50 tahun pertama industri film Rusia. Film ini mengalahkan film-film klasik bertema PD II lainnya seperti "Ballad of a Soldier" (1959) karya Grigorii Chukhrai, "Fate of a Man" (1959)-nya Fedor Bondarchuk, dan "Ivan’s Childhood" (1962) karya Andrei Tarkovsky. Plot Veronica dan Boris berjalan di jalan-jalan Moskow, mereka saling mencintai satu sama lain. Veronica tertawa, karena mereka bahagia bersama pagi ini. Mereka melihat beberapa burung bangau terbang di langit. Ketika tiba di rumah Veronica ,mereka berbicara tentang sebuah pertemuan di tepi sungai. Dan PD II meletus di Moskow. Boris bekerja di pabrik dan ia tidak punya waktu untuk berbicara dengan Veronica, dan situasi sulitpun memaksa dirinya harus