Foto Reuters |
Ketika
upacara pembukaan Paralympic di Rio
de Janeiro pada saat parade atlit, para atlit Belarusia membawa bendera Rusia. Komite
paralympic internasional berhasil
mengidentifikasi wajah pria, yang merupakan bagian tim Belarusia pembawa
bendera Rusia tersebut.
Menurut
kantor berita BBC, komite paralympic
internasional akan mengambil sikap atas peristiwa tersebut.
Perlu
dicatat, bawah atlit pria tersebut membawa bendera Rusia hingga seperempat
lingkaran ketika para atlit. Namun kemudian bendera tersebut disita oleh
panitia penyelenggara.
Ide ini
berawal dari niat untuk mendukung para atlit paralympic Rusia yang mendapatkan sanksi bertanding di ajang ini,
pernyataan ketua komite paralympic
Belarusia Oleg Shepel. Dirinya menjelaskan bahwa di tribun pada hari pembukaan
akan ada dua bendera, bendera negaranya Belarusia dan satu lagi bendera Rusia.
“Jagan
mencampurkan olahraga dengan politik, politik dengan kejuaraan paralympic”, tegas Shepel.
Komite
paralympic internasional melarang
komite paralympic Belarusia membawa
bendera Rusia pada upacara pembukaan di Rio, mereka mengklaim bahwa langkah
tersebut dianggap sebagai tindakan protes politis dan akan mengambil tindakan
yang tepat.
Sebelumnya
ketua komite paralympic internasional
Philip Craven menjelaskan bahwa komite
telah menerima satu keputusan yang telah disepakati bersama tentang sanksi
terhadap atlit Rusia pada ajang paralympic
2016 dan penghapusan komite paralympic
Rusia sebagai anggota di organisasi tersebut.
15
agustus 2016 komite paralympic Rusia
mengajukan banding pada pengadilan arbitrasi olahraga (CAS), yang berujung
penolakan pada 23 agustus 2016. Banding personal yang diajukan para atlit juga
ditolak oleh komite paralympic
internasional dan instansi pengadilan lainnya.
Comments
Post a Comment