Skip to main content

Top 5 Russian Films tentang PD II





1. “The Cranes Are Flying” (1957) karya Mikhail Kalatozov





Film yang mempunyai judul asli Летят журавли (baca: Letyat zhuravli) ini diproduksi pada tahun 1975. Film tersebut dipilih oleh kritikus film Rusia sebagai film terbaik pada peringatan 50 tahun pertama industri film Rusia. Film ini mengalahkan film-film klasik bertema PD II lainnya seperti "Ballad of a Soldier" (1959) karya Grigorii Chukhrai, "Fate of a Man" (1959)-nya Fedor Bondarchuk, dan "Ivan’s Childhood" (1962) karya Andrei Tarkovsky.

Plot

Veronica dan Boris berjalan di jalan-jalan Moskow, mereka saling mencintai satu sama lain. Veronica tertawa, karena mereka bahagia bersama pagi ini. Mereka melihat beberapa burung bangau terbang di langit. Ketika tiba di rumah Veronica ,mereka berbicara tentang sebuah pertemuan di tepi sungai. Dan PD II meletus di Moskow. Boris bekerja di pabrik dan ia tidak punya waktu untuk berbicara dengan Veronica, dan situasi sulitpun memaksa dirinya harus pergi berperang .

Oleh IMDb film ini meraih nilai 8,2/10

Bisa di lihat di youtube

2. “Trial on the Road” (1971/1986) oleh Alexei German


Setelah dilarang selama 15 tahun, film memiliki judul Проверка на дорогах (baca: Proverka na dorogakh) ini merupakan film pertama buatan German yang bercerita tentang prajurit Soviet yang berperang melawan tentara Nazi, kemudian membelot melawan para partizan Soviet. Film ini berdasarkan novel karya ayahnya, dan diadaptasi oleh Eduard Volodarskii (penulis naskah yang banyak menullis film bertema perang). Film "Trial on the Road’s" mengambarkan banyak aspek seperti "patriotisme," "pahlawan," dan "pengkhianat".

Plot

Film ini berlatar belakang musim dingin tahun 1942 selama penyerangan Nazi ke wilayah Uni Soviet pada PD II. Gerilyawan yang dipimpin oleh Ivan Lokotkov menguji “pengkhianat” Lazarev, yang berani membelot mendukung pasukan Nazi untuk bertahan hidup. Lazarev tidak dieksekusi mati, namun dirinya diberikan kesempatan untuk membuktikan loyalitasnya pada Soviet. Dia harus kembali ke markas Nazi dan mengatur jalur kereta, dimana semua mengenal dirinya, dan dia membajak kereta berisi suplai makanan. Dan Lazarev membuktikan dirinya adalah seorang pahlawan.

Film ini mendapatkan nilai 8/10 dari IMDb

Bisa di lihat di youtube

3. “They Fought For the Motherland” (1975) oleh Sergei Bondarchuk




Bondarchuk, seorang veteran perang, pertama kali muncul di layar lebar dengan film klasiknya yang berjudul “Fate of a Man” (bahasa Rusia: Судьба человека, dibaca Sudba cheloveka). Setelah membuat adaptasi epic berdurasi 6 jam dari “perang dan damai” karya Leo Tolstoy berdurasi 6 jam, yang mana membuat dirinya memenangi penghargaan Academy Award, dia kembali ke tema PD II dalam "They Fought for the Motherland".

Berdasarkan sumber youtube, film "They Fought for the Motherland" terpilih sebagai film entry Soviet berbahasa asing terbaik pada Penghargaan ke 49 Academy pada tahun 1977, tetapi film tersebuttidak diterima sebagai nominasi

Plot
Berlatar belakang bulan Juli 1942, seperti Tentara Merah memulai untuk berperang di Stanlingrad, “mereka” dalam film tersebut hancur, terluka, lelah, tua, tidak berdaya. Bondarchuk memutuskan untuk menggunakan sekumpulan kecil tentara tersebut untuk mempertahankan sepetak tanah yang tidak berharga. Pada akhirnya setelah mempertahankan sekuat tenaga, pasukan, yang sudah kehilangan banyak anggotanya, mengatakan bahwa mereka akan pergi ke Stalingrad.

Film ini mendapatkan nilai 8,1/10 dari IMDb
Bisa dilihat di youtube

4. “Come and See” (1985) oleh Elem Klimov


Masterpiece Klimov ini sudah sering dinobatkan sebagai salah satu film terbaik bertema perang yang pernah digarap. Ketika film ini tayang di negeri Paman Sam, Wlater Goodman mengatakan bahwa “history is harrowing and the presentation is graphic”, pada saat yang bersamaan sutradara film mengatakan “a master of a sort of unreal realism that seeks to get at events terrible beyond comprehension”.

Plot
Fim ini bercerita tentang proses menguasai Belarusia. Flyora, seorang bocah laki-laki yang terjebak dalam konflik dan yang terjatuh di pemandangan mengerikan yang terjadi di garis timur. Setelah ia menemukan senapan tua, bocah laki-laki itu bergabung dengan pasukan Soviet dalam gerakan perlawanan terhadap pasukan kejam Nazi , dan dirinya merasakan horornya PD II.

Bisa dilihat di youtube seri 1, youtube seri 2
Film ini mendapatkan nilai 8,3/10 dari IMDb

5. “The Cuckoo” (2002) oleh Alexander Rogozhkin


Film ini memiliki judul asli dalam bahasa Rusia Кукушка (baca: kukushka). Diantara banyak film Rusia modern bertema PD II, “The Cuckoo” karya Rogozhkin ini mungkin yang paling memuaskan (berdasarkan pendapat Dmitrii Meskhiev mengenai film ini pada tahun 2004 “Our Own” is also worth a watch).

Rogozhkin mengeksplorasi kesalahpahaman dan perbedaan dalam suatu bahasa yang berdampak pada cara memandang tiga karakter yang ada di film in, dan hal tersebut sering menghasilkan efek komedi.

"Keindahan" dalam film ini adalah anda sendiri sebagai pembaca subtitle, anda adalah seseorang yang mengetahui apa yang akan terjadi. Seorang wanita dan dua orang pria yang semuanya berbicara dengan bahasa yang berbeda. Efek komedi ini disajikan dari awal sampai akhir film.

Plot
Dalam film ini, berawal dari pertemuan tiga karakter, seorang tentara Finlandia yang ditugaskan untuk membantu Nazi, namun dirinya dirantai ke batu setelah dirinya dicap pacifist, hal tersebut membuat dirinya sampai ke rumah seorang wanita, Sami. Sami adalah seorang wanita yang ditinggalkan oleh suami untuk berperang. Di rumahnya tersebut dirinya sedang merawat seorang tentara Soviet yang terluka yang dijatuhi hukuman mati karena kegiatan anti-Soviet, namun dirinya berhasil melarikan diri, dan mereka semua bertemu.

Film ini mendapatkan nilai 7,9/10 dari IMDb

Bisa dilihat di youtube

Comments

Popular posts from this blog

Preposisi “в” dan “на” untuk Menunjukkan Tempat

Pada kesempatan ini saya mau sedikit share tentang penggunaan kata depan atau preposisi untuk menunjukkan tempat. Ada banyak preposisi dalam bahasa Rusia, namun pada artikel ini akan difokuskan untuk membahas “в” dan “на” untuk menjawab pertanyaan “ где ?” (dimana). Dalam bahasa Indonesia sendiri “в” dan “на” bisa diartikan dengan “di” atau “pada saat”, dsb. Namun ada beberapa situasi dasar, bagaimana menggunakan preposisi “в” dan “на”.

Galeri Foto Presentasi Pesawat Tempur MiG-35

MiG - 35      Foto: Marina Lystseva / TASS Di Lukhovitsy, kota pinggiran Moskow berlangung pertunjukan internasional pesawat temput terbaru berkemampuan multi fungsi MiG-35, yang uji terbangnya dimulai pada bulan januari. Pesawat ini akan melengkapi kekuatan armada udara Rusia.

Mau Jadi Warga Negara Federasi Rusia? Ini Syaratnya

gambar: ria.ru Ingin menjadi warga negara Federasi Rusia? Bisa, namun anda harus memenuhi syatat-sarat yang telah ditentukan oleh pemerintah Rusia. Untuk syaratnya bisa dibaca berikut ini. Sesuai dengan isi hokum federasi Rusia tentang “Kewarganegaraan Federasi Rusia” yang berlaku dari 31 Mei 2002, penerimaan warga negara asing dan individual tanpa status warga Negara dapat dilaksanakan dalam tahapan umum (pasal 13) atau tahapan yang disederhanakan (pasal 14). seseorang dapat mengklaim dalam penerimaan kewarganegaraan, jika : 1. Dalam prosedur yang disederhanakan - Merupakan individu yang tidak memiliki kemampuan untuk bekerja (cacat, lansia, dsb) dan memiliki anak seorang warga negara Rusia sudah dewasa secara hukum yang memiliki kemampuan bekerja. - Berinvestasi dalam ekonomi Federasi Rusia tidak kurang dari 10 juta rubel. - Menikah dengan warga negara rusia tidak kurang dari 3 tahun. - Veteran perang dunia II -