mesjid di old Aleppo foto: George Ourfalian / AFP / Scanpix / LETA |
Kesepakatan muncul sebagai hasil kerja Rusia dengan Turki dan Iran, kata presiden Putin.
Seperti yang dirilis oleh interfax.ru, presiden Federasi Rusia
Vladimir Putin memberikan keterangan tentang pencapaian kesepakatan gencatan
senjata di Suriah dan persiapan memulai perundingan dunia.
“Baru saja terjadi
perbincangan tentang sesuatu, bahwa hari ini pada beberapa jam yang lalu
berlangsung peristiwa, yang tidak hanya sudah lama di nanti, namun bagi
pendekatan yang telah dikerjakan. Tiga dokumen telah ditandatangani. Dokumen pertama
adalah dokumen antara perwakilan Suriah dan pasukan oposisi tentang gencatan
senjata di teritori Suriah. Dokumen kedua adalah langkah - langkah pengaturan
selama masa gencatan senjata. Dokumen terakhir merupakan surat pernyataan
tentang persiapan menuju dimulainya perundingan damai tentang penyelesaian
konflik Suriah”, jelas Putin pada hari kamis dalam pertemuan dengan menteri
luar negeri dan pertahan Federasi Rusia.
Presiden mengatakan bahwa
pencapaian perundingan Suriah muncul sebagai hasil kerja Rusia dengan partner
di wilayah tersebut, dengan Turki dan Iran.
“Pekerjaan yang sangat besar
telah dilakukan bersama dengan partner dari Turki. Kami tahu bahwa belum lama ini
pertemuan oleh ketiga belah pihak di Moskow, menteri urusan luar negeri Rusia,
Turki, dan Iran, dimana ketiga negara ini membuat komitmen tidak hanya tentang
pengaturan, tapi juga tentang jaminan proses dunia penyelesaian konflik di
Suriah”, terang Putin.
Putin menambahkan bahwa
kesepakatan tentang gencatan senjata di Suriah sebagai “hasil nyata kerja
bersama kami”, sangat rapuh.
“Tentang semua pencapaian
kesepakatan, kami dan anda mengerti dengan sangat baik bahwa hal tersebut
sangat rapuh. Kesepakatan tersebut membutuhkan perhatian khusus dan kesabaran, pendekatan
profesional terhadap isu tersebut, dan hubungan yang konsisten dengan para
partner kami”, kata presiden Federasi Rusia tersebut.
Menteri pertahan Federasi
Rusia Sergei Shoigu dalam kesempatannya mengatakan bahwa gencata senjata di
Suriah akan dimulai pada tengah malam 30 desember 2016.
sumber www.interfax.ru
==================================================================
BACA JUGA
Comments
Post a Comment