Skip to main content

Human Error dan Faktor Teknis Disebut Sebagai Penyebab Kecelakaan TU-154

bagian pesawat yang ditemukan dalam proses pencarian
foto TASS, Aleksei Shtokal
Hasil resmi awal pengecekan kotak hitam mungkin saja akan dipublikasikan dalam beberapa hari kemudian.

Moskow, seperti yang dirilis oleh interfax.ru, bencana TU-154 kementerian pertahanan Federasi Rusia di Sochi bisa terjadi karena faktor manusia dan kesalahan teknis, seperti yang diinfokan oleh narasumber pada hari rabu di markas besar penanggulangan bencana.
“Sebelumnya, data rekaman parameter membuktikan tentang kesalahan kerja mekanisme buka-tutup sayap pesawat pada saat terbang meninggi. Pada saat yang bersamaan ada penyebab lain, seperti crew pesawat dalam situasi kritis, tidak bisa memperkirakan kondisi tersebut sampai akhir, melalaikan kesalahan dalam pengambilan keputusan, sehingga berpotensi menyebabkan bencana tersebut”, kata narasumber.
Dia mengatakan bahwa pengecekan rekaman penerbangan yang muncul ke permukaan terus dilanjutkan. “Hasil resmi awal pengecekan blackbox bisa saja akan dipublikasikan dalam beberapa hari ke depan”, narasumber menambahkan. 
Malam sebelumnya, narasumber kantor berita interfax, mengatakan bahwa para ahli pusat pasukan udara kementerian pertahanan melakukan analisa catatan salah satu rekaman penerbangan pesawat, dan dia mengarah kepada kesimpulan bahwa hal utama dari bencana tersebut, adanya versi yang berhubungan dengan kesalahan pengemudian pesawat.
Tidak lama sebelumnya, sumber lain mengatakan bahwa pesawat jatuh karena kerusakan, kurangnya power mengangkat sayap pesawat untuk take-off. Berdasarkan penjelasannya, sayap Tu-154 bekerja tidak baik, sehingga mereka kehilangan power untuk take-off dan kecepatann yang dihasilkan tidak cukup untuk terbang meninggi. Alasan mengapa sayap pesawat tidak bekerja dengan baik, belum dijelaskan.

Pesawat kementerian pertahan Federasi Rusia Tu-154 menghilang dari radar di pagi hari setelah beberapa menit lepas landas dari Sochi. Di dalam pesawat tersebut ada 92 orang, termasuk para pasukan, wartawan, pengisi acara “Aleksandrov” dan pemimpin yayasan “fair aid” Elizabet Glinka. Mereka terbang ke Suriah. Pesawat jatuh garis pantai laut hitam yang berdekatan dengan garis pantai Sochi. Semua penumpang pesawat diberitakan meninggal.


sumber interfax.ru

=========================================================

BACA JUGA





Comments

Popular posts from this blog

Preposisi “в” dan “на” untuk Menunjukkan Tempat

Pada kesempatan ini saya mau sedikit share tentang penggunaan kata depan atau preposisi untuk menunjukkan tempat. Ada banyak preposisi dalam bahasa Rusia, namun pada artikel ini akan difokuskan untuk membahas “в” dan “на” untuk menjawab pertanyaan “ где ?” (dimana). Dalam bahasa Indonesia sendiri “в” dan “на” bisa diartikan dengan “di” atau “pada saat”, dsb. Namun ada beberapa situasi dasar, bagaimana menggunakan preposisi “в” dan “на”.

Galeri Foto Presentasi Pesawat Tempur MiG-35

MiG - 35      Foto: Marina Lystseva / TASS Di Lukhovitsy, kota pinggiran Moskow berlangung pertunjukan internasional pesawat temput terbaru berkemampuan multi fungsi MiG-35, yang uji terbangnya dimulai pada bulan januari. Pesawat ini akan melengkapi kekuatan armada udara Rusia.

Top 5 Russian Films tentang PD II

1. “The Cranes Are Flying” (1957) karya Mikhail Kalatozov Film yang mempunyai judul asli Летят журавли (baca: Letyat zhuravli) ini diproduksi pada tahun 1975. Film tersebut dipilih oleh kritikus film Rusia sebagai film terbaik pada peringatan 50 tahun pertama industri film Rusia. Film ini mengalahkan film-film klasik bertema PD II lainnya seperti "Ballad of a Soldier" (1959) karya Grigorii Chukhrai, "Fate of a Man" (1959)-nya Fedor Bondarchuk, dan "Ivan’s Childhood" (1962) karya Andrei Tarkovsky. Plot Veronica dan Boris berjalan di jalan-jalan Moskow, mereka saling mencintai satu sama lain. Veronica tertawa, karena mereka bahagia bersama pagi ini. Mereka melihat beberapa burung bangau terbang di langit. Ketika tiba di rumah Veronica ,mereka berbicara tentang sebuah pertemuan di tepi sungai. Dan PD II meletus di Moskow. Boris bekerja di pabrik dan ia tidak punya waktu untuk berbicara dengan Veronica, dan situasi sulitpun memaksa dirinya harus